Islam tidak hanya mengakui perbedaan, tetapi juga menghormatinya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi: لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ. Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." Menurut Zubdatut dalam Tafsir Min Fathil Qadir, setiap maksud ayat tersebut adalah, "Jika kalian Surat Al-Kafirun adalah surat yang mengajarkan tentang tauhid, perbedaan dalam pelaksanaan ibadah, dan pentingnya toleransi antar umat beragama. Ini merupakan pesan penting dalam Islam untuk memahami konsep tauhid, menjalani ibadah dengan benar, dan menjaga perdamaian antara umat beragama yang berbeda keyakinan. Mengenal Surat Al-Kafirun. Surah ini turun di Mekkah sebelum Nabi saw. hijrah ke Madinah. Namanya yang paling populer adalah “Surah al-Kafirun”. Nama lainnya adalah “Surah al-‘Ibadah” dan “Surah ad-Din”. Tema utama uraiannya adalah pembedaan secara jelas antara keislaman dan kekufuran sekaligus meletakkan dasar utama bagi Zidan Khalif memiliki teman yang berbeda agama. Mereka sering berdiskusi tentang pelajaran di sekolah bahkan berolahraga bersama. Pada saat mereka akan menyusun jadwal pertandingan olah raga, temannya meminta agar tidak dilakukan pada hari minggu pagi karena hari itu adalah waktu yang digunakan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya dan Fahri menyetujui hal tersebut. Agama Islam adalah agama terbesar di dunia, banyak dari kehidupan kita, sudah terdaftar di al-qur'an. Oleh karena itu, perbuatan kita harus didasarkan pada al-Qur'an dan Hadis Nabi. Jadi inilah latar belakang kami dalam penyusunan makalah ini. Surah Al-Baiyinah. Surah Al-Baiyinah (سورة البينة) adalah surah ke-98 dalam al Quran. Surah Al Bayyinah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surah Madaniyah, diturunkan sesudah Surah At-Talaq. Dinamai Al Baiyinah (bukti yang nyata) diambil dari perkataan Al Baiyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. N9WF9.

kandungan surah al kafirun adalah